Konsultasi Produk
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang wajib diisi ditandai *
Mencegah bakteri atau jamur tumbuh di Anda Bathtub Whirlpool adalah bagian penting dari memastikan kebersihannya dan memperpanjang hidupnya. Berikut adalah beberapa metode dan saran yang efektif untuk membantu Anda menjaga bathtub bersih dan sehat:
Bersihkan permukaan bak mandi secara teratur
Gunakan Pembersih Khusus: Pilih pembersih yang dirancang khusus untuk bak mandi pusaran air. Produk -produk ini dapat secara efektif menghilangkan kotoran, minyak dan skala tanpa merusak permukaan bathtub.
Hindari menggunakan bahan kimia yang keras: asam kuat atau pembersih alkali dapat merusak permukaan bathtub atau merusak segel. Dianjurkan untuk memilih produk yang ringan dan ramah lingkungan.
Frekuensi Bersih: Bilas permukaan bathtub dengan air hangat setelah setiap digunakan, dan bersihkan dalam setidaknya seminggu sekali.
Bersihkan nozel dan sistem filter secara menyeluruh
Lepaskan nozel untuk pembersihan: Nozel dari bak mandi pusaran air cenderung menumpuk skala dan kotoran. Nozel harus dilepas secara teratur dan dibersihkan dengan hati -hati dengan sikat lembut atau sikat gigi.
Periksa filter: Filter akan menangkap rambut, puing -puing kulit dan kotoran lainnya dan perlu dibersihkan atau diganti secara teratur untuk mencegah penyumbatan dan pertumbuhan bakteri.
Gunakan Disinfektan: Saat membersihkan nozel dan filter, Anda dapat menggunakan sedikit desinfektan untuk mensterilkannya.
Jalankan siklus pembersihan
Mode pembersihan idle: Banyak bak mandi pusaran air modern dilengkapi dengan fitur "siklus pembersih" yang menjalankan pompa dan nozel tanpa menguras air, sambil menambahkan deterjen untuk menghilangkan residu dari pipa internal.
Siklus Pembersihan Manual:
Isi bathtub ke permukaan air normal.
Tambahkan jumlah deterjen khusus atau cuka putih yang sesuai (sekitar 1 cangkir).
Mulailah fungsi pijat dan biarkan air mengalir selama 10-15 menit.
Kuras bak mandi dan bilas dengan air bersih.
Jaga agar bak mandi tetap kering
Tiriskan air yang terakumulasi tepat waktu: Kuras bak mandi segera setelah digunakan untuk menghindari air agar tidak stagnan untuk waktu yang lama, sehingga mengurangi peluang bagi bakteri dan jamur tumbuh.
Keringkan permukaan bak mandi: Bersihkan permukaan dalam dan luar bak mandi dengan handuk bersih, terutama nozel dan celah, untuk memastikan pengeringan total.
Ventilasi yang baik: Pastikan kamar mandi memiliki kondisi ventilasi yang baik untuk mengurangi kelembaban dan lebih lanjut menghambat pertumbuhan jamur.
Disinfeksi bak mandi secara teratur
Gunakan Disinfektan Alami:
Cuka putih: Ini memiliki sifat antibakteri alami dan dapat dicampur dengan air dalam rasio 1: 1 untuk pembersihan dan desinfeksi.
Baking Soda: Campur dengan air untuk membentuk pasta dan menggunakannya untuk menghilangkan noda dan bau yang keras kepala.
Gunakan Disinfektan Kimia: Jika diperlukan efek desinfeksi yang lebih kuat, Anda dapat memilih pemutih klorin atau desinfektan khusus lainnya, tetapi Anda harus mengencerkan dan menggunakannya secara ketat sesuai dengan instruksi untuk menghindari merusak bahan bathtub.
Tindakan pencegahan
Kontrol Suhu Air: Lingkungan suhu tinggi dapat mempercepat reproduksi bakteri, sehingga disarankan untuk mengontrol suhu air dalam kisaran yang sesuai (biasanya tidak lebih dari 40 ° C).
Batasi waktu penggunaan: rendaman jangka panjang dapat menyebabkan lebih banyak puing kulit dan minyak memasuki air, membuat pembersihan menjadi lebih sulit.
Hindari menggunakan handuk mandi umum: Barang-barang pribadi (seperti handuk, bola mandi) harus digunakan secara terpisah untuk mengurangi kontaminasi silang.
Pemeliharaan profesional
Miliki cek profesional secara teratur: Jika Anda menemukan noda atau bau yang sulit dihapus di dalam bak mandi, disarankan untuk menghubungi seorang profesional untuk pembersihan dan pemeliharaan yang komprehensif.
Ganti bagian penuaan: segel, nozel atau bagian rentan lainnya dapat menua atau pecah setelah penggunaan jangka panjang, dan harus diganti pada waktunya untuk mencegah kebocoran atau pertumbuhan bakteri.
Dengan membersihkannya secara teratur, menjaganya tetap kering, menggunakan agen pembersih yang tepat, dan mengambil tindakan pencegahan, Anda dapat secara efektif mencegah bakteri atau jamur tumbuh di bak mandi pusaran air Anda, sehingga memastikan kebersihan dan keamanannya. Selain itu, mengembangkan kebiasaan penggunaan yang baik dan kebiasaan perawatan rutin tidak hanya akan membuat bathtub lebih tahan lama, tetapi juga memberi Anda pengalaman yang lebih nyaman.
Selama proses pemasangan, bagaimana kita bisa memastikan kinerja tahan air dan penyegelan kabin shower?
Bagaimana korosi dan resistensi oksidasi panel shower stainless steel mempengaruhi masa pakai panel shower?
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang wajib diisi ditandai *
Tetap up to date dengan apa yang baru di D-MAN
Tetap up to date dengan apa yang baru di D-MAN
Jalan Fuziling No.12, Zona Pengembangan Ekonomi Nanling, Kota Wuhu
Tel: +86 13967167585
E-mail:
Copyright 2023 Anhui D-MAN Rumah Pintar Co., Ltd. All Rights Reserved Produsen Perlengkapan Mandi Desain Kamar Mandi Custom